STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 072 (Sensation on the sea) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
72. Sensasi di lautSensasi heboh dari Danau Galilea! Petrus: "Aku sangat senang mengenal Yesus. Aku hampir-hampir tidak percaya melihat apa yang dilakukan-Nya: Dengan lima roti dan dua ikan Dia memberi makan 5000 orang laki-laki, belum lagi ada perempuan dan anak-anak—dan semua orang yang ada di sana makan sampai kenyang." Murid: "Apa kamu melihat sisa-sisa yang dikumpulkan? Jumlahnya lebih banyak daripada jumlah asalnya." Petrus: "Luar biasa, dari jumlah yang sedikit, Dia bisa membuat menjadi sangat banyak." Yesus, Anak Allah, sangat unik. Dia bisa membuat sesuatu yang sangat sedikit menjadi sangat banyak. Orang banyak juga sangat terkesan dengan mujizat ini dan kembali ke rumah di sore harinya. Kemudian Yesus ikut berbincang-bincang bersama dengan para murid-Nya. Yesus: "Naiklah ke atas perahu dan kita akan berlayar ke seberang danau." Tetapi Yesus sendiri tidak naik ke atas perahu, dan malah naik ke atas sebuah bukit untuk berdoa. Para murid mendayung menyeberangi danau di malam itu, tanpa Yesus di atas perahu mereka. Tiba-tiba saja terjadi badai. Para nelayan itu menurunkan layar perahu mereka. Gelombang pertama menghantam perahu mereka. Mereka berpikir, kalau saja Yesus ada di dalam keadaan yang mengerikan demikian. Mereka merasa sangat takut dan beberapa di antara mereka mulai berteriak-teriak. Tetapi keadaan menjadi bertambah buruk lagi. Petrus: "Lihat di sebelah sana, apa kamu melihatnya? Ada hantu di sebelah sana!" Murid: "Aku tidak tahan lagi." Sesosok bayangan putih bergerak di atas permukaan air dan mendatangi mereka. Para murid mulai berteriak lebih keras lagi. Tetapi bayangan itu bukan hantu. Yesus: "Jangan takut, ini Aku! Jangan takut!" Para murid mengenali suara itu. Itu suara Yesus. Petrus yang terlebih dahulu menjawab. Petrus: "Tuhan Yesus, kalau memang benar itu Engkau, perintahkanlah agar aku juga bisa berjalan ke arah-Mu di atas air ini." Yesus: "Mari, datanglah!" Luar biasa! Petrus keluar dari perahunya dan berjalan di atas permukaan air mendekat kepada Yesus. Selama Petrus memandang ke arah Yesus, semuanya baik-baik saja. Tetapi ketika ia memandang ke sekeliling dan melihat gelombang di sekitarnya, ia mulai tenggelam. Petrus: "Tuhan, selamatkan aku! Tolonglah aku!" Yesus mengulurkan tangan-Nya dan memegang Petrus serta menyelamatkan dia. Yesus, Anak Allah, sangat unik—Dia menyelamatkan! Yesus: "Percayalah kepada-Ku. Serahkanlah segenap hatimu." Petrus naik kembali ke atas perahu bersama dengan Yesus. Badai mulai reda dan angin berhenti bertiup. Semua orang bersujud di dekat Yesus dan tunduk di hadapan Tuhan yang sangat luar biasa itu. Petrus: "Engkaulah Anak Allah!" Yesus, Anak Allah, sangat unik. Tidak ada yang mustahil bagi Dia. Ia tidak menuntut agar kalian berjalan di atas air. Tetapi dimanapun kamu berada, berjalanlah bersama Yesus. Dalam semua keadaan Dia akan menolong dan memimpin kamu. Tokoh: Narator, Petrus, murid, Yesus © Copyright: CEF Germany |