STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 071 (The cast-your-cares hint) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
71. Serahkanlah segala kekuatiranmuPasti sangat luar biasa kalau kita tidak harus kuatir atau harus mengalami masalah lagi, bukan? Anak perempuan: "Aku berharap tidak ada lagi peperangan di dunia ini." Anak laki-laki: "Dan tidak ada lagi kecelakaan atau penyakit kanker." Anak perempuan: "Dan tidak ada lagi orangtua yang bercerai." Anak laki-laki: "Aku berharap tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan di dunia ini." Kalau semua itu bisa tercapai, betapa menyenangkannya! Kadang-kadang, aku juga memiliki pengharapan yang sama. Kamu juga? Tetapi selama kita masih hidup di dunia, harapan yang demikian itu tidak akan terjadi. Tetapi aku memiliki kabar baik untukmu: ada Seseorang yang tidak akan membiarkan kamu sendirian menanggung kekuatiranmu. Yesus! Bagaimana aku tahu? Dari Petrus. Alkitab berisi surat dari Tuhan, dan di salah satu bagiannya, dituliskan: Serahkanlah semua kekuatiran dan keraguanmu kepada Yesus, karena Dia perduli kepadamu. Petrus berbicara dari pengalamannya. Suatu hari, ibu mertuanya sakit sangat parah. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya dan mengalami demam. Tidak ada yang bisa menolong. Petrus dan isterinya sudah hampir kehilangan harapan. Tetapi ketika Yesus mengunjungi rumah mereka, mereka menceritakan kepada Yesus mengenai kekuatiran mereka itu. Petrus: "Yesus, tolonglah kami. Ibu mertuaku sakit keras, parah sekali. Kami sangat kuatir tentang dia." Yesus mengerti masalah kita, baik yang besar maupun yang kecil dan selalu siap untuk menolong kita. Di dalam Alkitab dikatakan: Yesus mendatangi ibu mertua Petrus yang terbaring sakit di tempat tidurnya dan kemudian memegang tangannya. Ia lalu menolong perempuan itu untuk berdiri dan saat itu juga demamnya menjadi sembuh. Dalam sekejap mata, ibu mertua Petrus menjadi sembuh. Ia sehat kembali dan bahkan memasak makanan yang lezat untuk semua orang yang berada di rumahnya. Apakah kamu kuatir mengenai sesuatu? Berbicaralah dengan Yesus tentang kekuatiranmu itu. Ia mendengar doamu. Ia bisa saja langsung menolong kamu seperti yang dilakukan-Nya ketika Ia menolong Petrus. Tetapi yang pasti, kamu bisa yakin bahwa Yesus tidak pernah terlambat, bahkan kalaupun kadang-kadang kita harus menunggu jawaban dari-Nya. Dan selaluingat nasehat yang sangat bagus dari Petrus. Petrus: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Yesus, karena Ia memperdulikan kamu." Tokoh: Narator, anak perempuan, anak laki-laki, Petrus © Copyright: CEF Germany |