STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 085 (The fiery oven miracle 3) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
85. Keajaiban di perapian yang menyala 3Patung yang besar itu sudah selesai dibangun. Lebarnya 3 meter dan tingginya 33 meter. Semua orang bisa melihatnya dengan sangat jelas! Utusan sang Raja: "Dengarkan! Perintah Raja ini berlaku untuk semua orang! Ketika kalian mendengar suara musik, maka kalian semua harus bersujud dan menyembah di hadapan patung emas yang sudah dibangun oleh sang Raja Nebukadnezar. Barangsiapa yang tidak mau sujud menyembah patung itu akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala." Tidak ada pertanyaan lagi, semuanya sudah jelas: Semua orang yang diundang harus hadir dalam acara peresmian patung itu. Dengan tenang, tiga orang pemuda berdiri di salah satu sisi. Mereka sama sekali tidak merasa senang atas undangan itu. Beberapa tahun sebelumnya, mereka adalah kaum tawanan yang dibawa dari tanah asal mereka di Israel. Mereka sudah kehilangan rumah mereka, tetapi mereka tidak kehilangan iman mereka kepada Allah. Dan mereka tahu bahwa sang Raja sudah bertindak melampaui batas. Menyembah kepada patung—tidak akan pernah! (suara musik) Semua orang bersujud dan menyembah patung itu. Kecuali tiga orang pemuda itu. Apa yang mereka lakukan sangat jelas dilihat oleh semua orang lain. Penuduh: "Tuanku Raja, Tuanku sudah memberikan perintah bahwa semua orang harus sujud menyembah kepada patung emas itu. Tiga orang Yahudi ini tidak mau taat kepada Tuanku." Raja: "Apa? Mereka tidak mau tunduk kepada perintah yang aku berikan? Bawa mereka menghadap kepadaku sekarang juga." (Ketiga sahabat Daniel kemudian dibawa menghadan sang Raja) Raja: "Benarkah kalian tidak mau sujud menyembah kepada patung emas itu? Aku akan memberikan kepadamu kesempatan lagi. Kalau kalian menolak, kalian akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Jangan pernah berpikir bahwa Allah kalian akan bisa menyelamatkan kalian." Kalau kalian ada dalam keadaan seperti ketiga sahabat itu, apa yang lebih penting bagi kalian? Hidup kalian atau kesetiaan kalian kepada Allah? Ketiga sahabat itu tidak memerlukan waktu lama untuk memberikan jawaban mereka. Sahabat Daniel: "Kalau Allah menghendakinya, Dia bisa menyelamatkan kami dari perapian yang menyala itu. Tetapi kalaupun Dia tidak melakukannya, kami akan tetap setia kepada-Nya. Kami tidak akan pernah sujud menyembah kepada patung berhala." Ketiga sahabat itu lebih mengasihi Allah dibandingkan dengan apapun yang lain. Raja Nebukadnezar menjadi sangat murka karenanya. Raja: "Panaskan perapian itu sampai tujuh kali lipat panasnya dan lemparkan ketiga orang ini ke dalamnya." Mereka dilemparkan ke dalam perapian yang menyala dengan sangat panas. Perapian itu begitu panas sehingga para prajurit yang membawa ketiga sahabat itu sampai mati karena panasnya. Sang Raja kemudian memandang ke arah api yang menyala-nyala itu. Raja: "Aku melihat ada empat orang yang berjalan di dalam perapian itu. Salah satu diantaranya nampak seperti anak dewa." Sang Raja memerintahkan agar pintu perapian itu dibuka. Raja: "Keluarlah kalian, wahai para hamba Allah Yang Mahatinggi!" Tanpa luka bakar sedikitpun ketiga sahabat itu keluar. Rambut mereka sama sekali tidak hangus, dan bahkan pakaian mereka sama sekali tidak mengeluarkan bau asap. Allah memang sudah menyelamatkan mereka dari perapian. Tahukah kamu bahwa Allah sanggup melakukan mujizat? Tetaplah setia kepada-Nya, kapan saja dan dimana saja. Tokoh: Narator, utusan raja, penuduh, Raja, sahabat Daniel © Copyright: CEF Germany |