STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 051 (Two gifts) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
51. Dua hadiah1. Sahabat: "Apakah kamu tahu bagaimana keadaan teman kita?" 2. Sahabat: "Memprihatinkan sekali." 1. Sahabat: "Pasti susah sekali harus terbaring sepanjang hari dan tidak bisa bergerak kemana-mana." 2. Sahabat: "Aku kasihan sekali kepadanya." 1. Sahabat: "Kita harus membawanya kepada Yesus. Yesus ada di Kapernaum. Dia pasti bisa menyembuhkan teman kita." Mereka adalah sahabat-sahabat sejati. Mereka tidak meninggalkan sahabat mereka yang lumpuh. Mereka memikulnya di atas tempat tidurnya, membawanya kepada Yesus. Sayangnya, mereka sedikit terlambat. Rumah dimana Yesus berkhotbah sudah penuh dengan orang. Bahkan pintu masuk rumah itupun dipenuhi orang. Mustahil mereka bisa masuk ke dalam ruangan. Semua orang mau mendengar Yesus berkhotbah. Tidak ada yang bisa mengajarkan tentang Allah seperti yang dilakukan Yesus. 2. Sahabat: "Aku punya ide. Apakah kamu melihat tangga yang menuju ke atap rumah itu?" 1. Sahabat: "Aku tahu apa maksudmu. Mari kita kesana! Ayo!" Dengan berhati-hati mereka menaiki tangga sambil membawa sahabat mereka itu ke atap rumah yang rata. Kemudian mereka membuat lobang di atap rumah yang terbuat dari tanah itu dan menurunkan sahabat mereka dengan tempat tidurnya, sampai ke depan Tuhan Yesus. Maukah Yesus menolongnya? Yesus memandang kepada kedua sahabat itu. Ia melihat iman mereka dan karena itu Ia berkata kepada orang lumpuh itu, Yesus: "Dosa-dosamu sudah diampuni." Yesus memberikan pengampunan kepadanya. Tidak ada orang yang mengira hal itu akan dilakukan-Nya. Ada beberapa orang yang berpikir: Bagaimana Dia bisa mengampuni dosa? Hanya Allah yang bisa mengampuni kita. Apakah mereka masih belum memahami juga bahwa Yesus adalah Anak Allah dan bisa mengampuni dosa? Yesus mengetahui apa yang mereka pikirkan. Yesus: "Apa yang kamu pikirkan itu? Manakah yang lebih mudah untuk dikatakan, ‘Dosa-dosamu sudah diampuni’ atau ‘Berdirilah, angkatlah tempat tidurmu dan berjalanlah’? Sebentar lagi kamu tahu bahwa Aku bisa melakukan keduanya." Kemudian Yesus berkata kepada orang lumpuh itu. Yesus: "Aku berkata kepadamu, Berdirilah! Angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah." Orang banyak itu terdiam dan tidak ada yang berani bergerak. Tiba-tiba orang lumpuh itu yang mulai bergerak! Ia berdiri, menggulung tikarnya dan kemudian berjalan pulang. Yesus sudah menyembuhkannya. Semua orang memuji Allah karena hal itu. Dengan kagum mereka mengatakan, Orang banyak: "Kita tidak pernah melihat hal yang seperti ini sebelumnya!" Seseorang baru saja pulang dengan sangat diberkati. Apa dua hadiah yang diberikan Yesus kepada orang lumpuh itu? Tuliskan jawabannya dan kirimkan kepadaku, nanti aku akan membalas suratmu. Dan ingat selalu: Yesus mau memberkati kalian! Tokoh: Narator, dua sahabat, Yesus, orang banyak © Copyright: CEF Germany |