STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 015 (The baked Bible) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi? -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
15. Alkitab yang dipanggangPerempuan: ”Mereka datang! Mereka datang!” Perempuan itu sedang memasak roti ketika ia menengok keluar melalui jendelanya dan melihat para penganiaya orang Kristen mendatangi rumahnya. Para penganiaya itu akan mencari semuanya, merampas Alkitab dan kemudian membakarnya. Laki-laki: “Buka pintunya! Buka pintunya sekarang!” (suara pintu yang digedor) Perempuan itu berpikir, apa yang harus dilakukanya? Ia langsung mengambil Alkitab, membungkus buku yang paling dikasihinya itu dengan adonan rotinya dan kemudian memasukannya ke dalam oven. Kemudian, dengan gemetar ia membuka pintunya dan melihat ketika para penganiaya itu membongkar almari dan rak-rak serta memeriksa seluruh barang miliknya. Berantakan sekali! Tetapi mereka tidak menemukan apapun. Dengan keras mereka membentak perempuan itu dan kemudian keluar dengan membanting pintu (suara pintu yang dibanting dengan keras). Ketika keadaan menjadi tenang kembali, perempuan itu mengambil roti dari oven dan dengan hati-hati membelahnya, dan ia menemukan Alkitabnya ada di sana, dalam keadaan yang utuh. Di negaranya, memiliki Alkitab merupakan tindakan yang dilarang. Tetapi ia lebih taat kepada Allah dibandingkan kepada manusia dan ia secara sembunyi-sembunyi membaca Firman Allah. Hal itu memberikan kekuatan dan keberanian kepadanya setiap hari. (memainkan background music) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar. (Mazmur 19:9-12) Apakah kamu memiliki Alkitab di rumahmu? Jangan biarkan Alkitab itu menjadi berdebu di rak. Bacalah dan dapatkan kesukaan atas apa yang dikatakan Allah kepadamu. Kalau kamu tidak memiliki Alkitab dan kamu ingin memilikinya, kasih tahu aku. Aku berharap bahwa Alkitab juga akan menjadi buku yang paling kamu sukai. Tokoh: Narator, perempuan, laki-laki © Copyright: CEF Germany |