STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 154 (Jesus the victor 2) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
154. Yesus adalah pemenang 2Iblis itu licik dan jahat. Jangan pernah menyepelekannya. Iblis juga bukan sekedar tokoh fongeng. Di dalam Alkitab dikatakan bahwa ia berjalan berkeliling bagaikan singa yang mengaum, mencari orang yang bisa ditelannya. Anak: “Aku tidak tahu kalau Iblis benar-benar ada.” Ia adalah musuh Allah yang siap melakukan segala sesuatu yang menghambat kita untuk bisa percaya kepada Allah. Apakah kamu ingat taktik kejinya yang pertama? Anak: “Ia menaburkan keraguan dan ketidakpercayaan kepada Allah.” Waspadalah terhadap apayang dilakukannya dengan hidupmu. Jangan jatuh ke dalam jebakannya. Mintalah Tuhan Yesus untuk melindungimu. Karena Yesus sajalah sang Pemenang yang mengalahkan Iblis. Anak Allah adalah sasaran utama Iblis. Iblis sungguh-sungguh ingin menghentikan Yesus agar jangan sampai Ia mati di kayu salib bagi kita. Ia ingin mencegah agar kita jangan sampai mendapatkan kehidupan kekal bersama dengan Allah. Itulah sebabnya ia sangat giat menyerang. Iblis: “Kalau Engkau Anak Allah, ubahlah batu-batu itu menjadi roti. Kalau Engkau Anak Allah, melompatlah dari puncak gedung yang paling tinggi. Allah pasti akan melindungi Engkau.” Yesus adalah sang Pemenang! Ia tidak perlu membuktikan kepada Iblis bahwa diriNya adalah benar-benar Anak Allah. Setelah itu, Iblis memakai taktik yang kedua: ia membuat janji-janji yang besar. Iblis: “Aku akan memberikan seluruh dunia ini kepadaMu kalau Engkau mau bersujud menyembah Aku.” Yesus: “Enyahlah engkau, Iblis! Di dalam Alkitab dituliskan: Engkau hanya boleh menyembah Tuhan Allahmu, dan hanya melayani Dia saja.” Yesus adalah sang Pemenang! Ia hanya mengatakan satu kalimat dan Iblis harus lari dari sana. Yesus adalah sang Pemenang! Itulah sebabnya Iblis membenci Dia. Ketika Yesus tergantung di kayu salib, seteruNya memakai senjatanya yang terakhir. Iblis: “Kalau Engkau benar-benar Anak Allah, turunlah dari salib itu.” Kalau Yesus benar-benar turun dari kayu salib, kita akan terhilang sampai selamanya. Tidak ada kesempatan pengampunan bagi dosa-dosa kita. Tidak ada kemungkinan adanya hidup kekal bersama dengan Allah. Tetapi Yesus bertahan. Ia adalah sang Pemenang! Di kayu salib Ia menaklukkan dosa, maut dan Iblis sendiri. kebangkitanNya menjadi bukti. Kalau kamu percaya kepada Yesus, maka kamu ada di pihak yang menang. Jangan takut, karena Yesus Kristus adalah sang Pemenang! Ingat untuk senantiasa memanggil namaNya! Berdoalah kepadaNya, dan Ia akan menjagamu. Tokoh: Narator, anak, Iblis, Yesus © Copyright: CEF Germany |