STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 132 (Fish and questions at breakfast) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
132. Ikan dan pertanyaan saat sarapanPeristiwa itu begitu cepat. Kalau sudah ada suratkabar di jaman itu, maka peristiwa Paskah di tahun 33 itu akan masuk menjadi berita utama. Pembaca berita laki-laki: “Gelap pekat pada hari kematian Yesus.” Pembaca berita perempuan: “Orang-orang mati bangkit dan kembali ke kota.” Pembaca berita laki-laki: “Gempa bumi meruntuhkan batu-batu besar.” Pembaca berita perempuan: “Perwira pasukan mengakui bahwa Yesus Anak Allah.” Pembaca berita laki-laki: “Perkataan terakhir Yesus: Sudah selesai!” Pembaca berita perempuan: “Dan tulisan besar di halaman depan hari ini: Kubur itu sudah kosong!” Apakah berita itu dari koran “Warta Yerusalem?” Tidak. Itu adalah kesaksian dari para saksi mata di dalam Alkitab, kesaksian yang bisa kamu baca sendiri. Kubur itu memang sudah kosong. Yesus hidup! Setelah bangkit Ia menemui para muridNya. Mereka masihs edang berduka dan ketakutan. Tetapi ketika mereka melihat Yesus, mereka sangat bersukacita. Setelah itu, Petrus dan para murid yang lain meninggalkan Yerusalem dan kembali ke kampung mereka di tepi Danu Galilea. Petrus: “Aku mau menangkap ikan.” Yohanes: “Kami ikut denganmu.” Di sore hari, mereka berlayar ke tengah danau. Tetapi semalam-malaman mereka tidak menangkap seekor ikanpun. Ketika hari mulai terang, Yesus berdiri di pantai. Para murid tidak tahu kalau itu Yesus. Yesus: “Apakah kalian memiliki makanan?” Yohanes: “Tidak.” Yesus: “Lemparkan jalamu ke sisi kanan perahumu.” (suara percikan air) Petrus: “Jalanya penuh!” Yohanes: “Itu Yesus, Tuhan!” Hanya sepuluh meter dari pantai mereka menangkap ikan dalam jumlah yang sangat banyak, 153 ekor banyaknya. Yesus: ”Marilah dan sarapanlah!” Roti dan ikan bakar sudah tersedia di dekat api. Ini adalah kali ketiga Yesus menampakkan diri kepada sahabat-sahabatNya. Petrus merasa sangat bersalah: Ia ingat bahwa ia sudah menyangkali Yesus sebanyak tiga kali. Setelah makan, Yesus berbicara dengan Petrus sendirian. Yesus: “Petrus, apakah engkau mengasihi Aku?” Petrus: “Ya, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” Yesus: “Petrus, apakah engkau mengasihi Aku?” Petrus: “Ya, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” Yesus: “Petrus, apakah Engkau mengasihi Aku?” Petrus menjadi sedih karena Yesus menanyakan hal itu tiga kali kepadanya. Petrus: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu. Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” Apakah itu juga jawabanmu kalau Yesus bertanya kepadamu hari ini? Yesus mengampuni Petrus. Semua orang yang mendapatkan banyak pengampunan akan menunjukkan banyak kasih kepada Yesus! Tokoh: Narator, pembaca berita laki-laki, pembaca berita perempuan, Petrus, Yohanes, Yesus © Copyright: CEF Germany |