STORIES for CHILDREN by Sister Farida(www.wol-children.net) |
|
|
Home عربي |
Home -- Indonesian -- Perform a PLAY -- 036 (Identifying love) This page in: -- Albanian -- Arabic? -- Armenian -- Aymara -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- Farsi? -- French -- Fulfulde -- German -- Greek -- Guarani -- Hebrew -- Hindi -- INDONESIAN -- Italian -- Japanese -- Kazakh -- Korean -- Kyrgyz -- Macedonian -- Malayalam? -- Platt (Low German) -- Portuguese -- Punjabi -- Quechua -- Romanian -- Russian -- Serbian -- Slovene -- Spanish-AM -- Spanish-ES -- Swedish -- Swiss German? -- Tamil -- Turkish -- Ukrainian -- Urdu -- Uzbek
DRAMA -- tampilkan itu di depan teman-temanmu!
Sandiwara untuk ditampilkan oleh anak-anak
36. Mengenali kasihBagaimana caranya kamu mengenali sebuah pohon apel? Anak-anak: “Dengan melihat buah apel yang dihasilkan.” Bagaimana caranya kamu mengenali sebuah pohon pisang? Anak-anak: “Dengan melihat buah pisang yang dihasilkan.” Dan bagaimana kamu mengenali sebuah pohon kelapa? Anak-anak: “Dengan melihat buah kelapa yang dihasilkannya.” Kita mengenali pohon dengan melihat buahnya. Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik; pohon yang buruk menghasilkan buah yang buruk. Dan bagaimana kamu mengenali kalau seseorang itu orang Kristen? Ada cara yang sangat penting untuk mengenali apakah seseorang itu milik Yesus atau bukan. Dua orang sahabat melihat tanda-tanda itu di dalam kehidupan orang-orang Kristen mula-mula. Sahabat pertama: “Apakah kamu melihat bahwa Rut tidak lagi suka bertengkar seperti dahulu? Dulu, ia selalu mengeluh tentang tetangganya dan marah-marah, tetapi sekarang ia malah mau menolong tetangganya dan membawakan air untuk mereka. Aku belum pernah melihat orang mengasihi tetangganya sampai demikian.” Sahabat kedua: “Dan Jake yang dulu wajahnya selalu cemberut sekarang tiba-tiba menjadi peramah. Ia tidak suka mengatakan kata-kata kotor lagi. Ia sudah berubah beberapa minggu ini.” Sahabat pertama: “Ini pasti ada hubungannya dengan Yesus yang mereka percayai. Kamu bisa melihat melalui kasih mereka kepada sesama, bahwa mereka pasti orang-orang Kristen.” Sahabat kedua: “Mereka berdoa setiap hari. Aku heran bahwa mereka masih punya waktu untuk melakukannya. Dan mereka kelihatan semakin bersukacita. Mereka menjadi teman-teman yang sangat menyenangkan.” Sahabat pertama: “Dan bayangkan, Yusuf sampai menjual tanah miliknya dan kemudian memberikan uang hasil penjualannya itu. Ia membawa uang itu kepada pemimpin gereja, dan kemudian dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin.” Sahabat kedua: “Apa dia sudah gila?” Sahabat pertama: “Beberapa orang bahkan sudah menjual rumah mereka dan membagikan uangnya kepada orang-orang miskin.” Sahabat kedua: “Mereka saling mengasihi sesamanya. Bukannya bersikap serakah, mereka justru membagikan milik mereka dengan sesamanya.” Mereka sudah berubah. Mereka saling menunjukkan kasih kepada orang-orang lain—orang-orang lain melihat perubahan itu dan mereka sangat kagum. Kehidupan orang-orang Kristen cocok dengan apa yang diajarkan oleh Allah di dalam Alkitab. (mainkan musik lembut sebagai background) Roh Kudus sajalah yang membuat kita bisa bertumbuh di dalam kehidupan kita. Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kelemah-lembutan, kesetiaan, dan penguasaan diri. Apakah kehidupanmu menunjukkan buah-buah yang seperti itu? Percaya kepada Yesus mengubahmu. Ketika hati seseorang diubahkan, maka setiap orang akan melihat tanda-tandanya. Dapatkah orang-orang melihat karakteristik ini di dalam dirimu? Tokoh: Narator, anak-anak, dua orang sahabat © Copyright: CEF Germany |